(Q.S Al-Hujurat Ayat 13)

يآيهاالناس إنا خلقنكم من ذكروأنثي وجعلكم شعوبا وقبآئل لتعارفوا
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal

MENGHIDUPKAN KEMBALI KOMITMEN NASIONAL*


Komitmen nasional adalah komitmen bangsa kita untuk mendirikan negara bangsa (nation state) yang modern, artinya negara yang berkeadilan, terbuka dan demokratis. Berkeadilan mengandung makna paham kesamaan antara manusia, tidak ada perbedaan di antara warga negara berdasarkan alasan apapun juga. Non-diskrimiansi adalah persyaratan bagi adanya keadilan, oleh karena itu keadilan memelukan sikap, egalitarianisme, yang memandang bahwa semua orang sama, semua potensinya sama dan harus dikembangkan sikap saling menghormati diantara anggota masyarakat, itu berarti masyarkat yang adil adalah masyarakat yang terbuka, yang toleran yang tidak mengizinkan adanya pemaksaaan suatu pendapat kepada kelompok yang lain. Keterbuakaan ini menjadi syarat bagi adanya demoktasi, karena demokrasi adalah masyarakat yang terbuka yang intinya ialah kebebasan utuk meyaktakan pendapat baik pada level pribadi maupun level institusional.
Dengan kebebasan itu kita dapat mendorong produksi yang lebih tinggi pada masyarakat,  karena adanya kebebasan dan dengan sendirinya muncul inisiatif. Kita bersyukur bahwa demokrasi di negeri kita sudah berhasil meletakan dasar-dasar nya. Sekarang ini sudah mulai menunjukan hasil-hasilnya serta kinerjanya. Meskipun masih ada akses-akses yang tidak dapat dihindari.
Masyarakat yang  adil dan terbuka atau demokratis adalah masyarakat yang mengandung makna bahwa masyarakat itu toleran satu sama lainnya, mengandung semangat pluralisme bahwa kita mengakui adanya perbedaan dimasyarakat tapi perbedaan itu secara positif. Perbedaan harus menjadikan modal untuk saling berlomba menuju kepada berbagai kebajikan. Maka perbedaan tidak perlu menghapuskan kebersamaan, tapi perbedaan harus sikapi serta ditanggapi secara postif dan sebagai modal bersama dalam bermasyarakat.
Selanjutnya untuk masa depan kita menghadapai tantangan, bagaimana menumbuhkan kesadaran berbeda tetapi tidak memaksakan diri sendiri kepada olrang lain  Ini adalah program jangka panjang maupun jangka pendek. Sebab jangka pendek kita tidak boleh membirkan diri kita terjerat oleh adanya aksi-aksi yang kurang toleran terhadap yang lain. Sebiknya dalam jangak panjang tentu kita menghedaki pertumbuhan yang demokrasi yang sehat yang itu kelanjutan dari paham toleransi dan kebebasan serta kemerdeaan berfikir. Kita optimsi tentang masa depan ini karena generasi muda tumbuh dengan cukup sehat. Banyak generasi muda yang yang mulai serus di dalam komitmennya kepada pembangunan bangsa, terutama generasi muda yang terpelajar. Olah karena itu dikalangan para pemuda ini harus ditumbuhkan komitmen nasional, dan selalu disadarkan bahwa mereka bertugas dan berkewajiban membangun bangsa yang modern dan terbuka serta demokratis. 
*Transkrip dari pidato Nur Cholis Madjid (alm) ketika Memperingati hari ke-60 Kemerdekaan Indonesia oleh Fahad ElZubad

 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top